PROFIL SEKOLAH

MADRASAH ALIYAH NEGERI TEGALREJO  KABUPATEN MAGELANG
a.      VISI DAN MISI  MADRASAH
VISI dan MISI MAN Tegalrejo adalah mempersiapkan dan menciptakan generasi penerus yang (luhur dalam budi pekerti) agar menjadi panutan yang baik / Uswatun Hasanah dan berakhlaqul karimah serta menguasai perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (unggul dalam prestasi) serta mampu memerankan dirinya dalam masyarakat (trampil dalam beramal).
b.  SEJARAH BERDIRINYA MADRASAH
Madrasah Aliyah Negeri Tegalrejo yang berada di jalan Kyai Abdan Pusdik Dlimas Tegalrejo berasal dari Pendidikan Guru Agama Nahdlotul Ulama 4 tahun Tegalrejo didirikan atas ide dan arahan dari Bapak K.H. Chudlori yang selanjutnya di kelola dibawah naungan sebuah yayasan yang bernama YAKTI  (Yayasan Amal Kesejahteraan Tarbiyah Islam) Tegalrejo.
Perlu dimaklumi bahwa yayasan itu  bergerak di bidang dakwah dan pendidikan dengan Akte Notaris  nomor 14 tanggal 22 Juni 1972.
Kepengurusan Yayasan ini meliputi :
1. Ketua                       : K. Siradj Abdan
2. Sekretaris I               : Zarqoni
Sekretaris II             : Rachmatullah Abdan
3. Bendahara I             : Dulkarnen
          Bendahara II            : K. Sjamhudi
4.  Pembantu                 : R. Ali
Jamal
Muhtarom
5. Badan Pengurus       : Muhammad AR
K. Ismail
Muh Chalil
6. Badan Penasehat      : K. Idris Abdan
K. Thoyib Ahmadi
M. Hasjim
7. Seksi Pendidikan     : A. Hartanto, BA
8. Seksi Dakwah          : K. M. Salihun

Pada mulanya Yayasan ini mempunyai :
1.      21 Raudlatul Athfal
2.      20 Madrasah Ibtidaiyah
3.      2 Madrasah Tsanawiyah

Pada tanggal 7 April 1979  segenap pengurus yayasan mengadakan musyawarah bersama Muspika dan sahabat mendirikan Madrasah Aliyah Yakti sebagai upaya untuk mencukupi dan menampung siswa tamatan SMP maupun MTs yang ada.
Maka pada tanggal 3 Juli 1979 secara resmi  berdirilah MA Yakti dengan nomor / ragam LK / 3C / 075 / MA / 81 dengan Kepala Madrasah yang pertama adalah Bp. K. Idris Abdan dan wakilnya Bp. Sumarmo, BA., dengan jumlah murid 23 anak pada tahun pertama. Pada tahun ke dua mencapai 36 siswa, tahun ke tiga 68 siswa dan tahun ke empat 77 siswa.
Tahun 1983 kepala sekolah dipegang oleh Bapak Sumarmo, BA. dengan jumlah siswa 123 anak. Tahun 1984 merupakan puncak banyaknya siswa yakni 143 siswa. Kemudian setelah itu jumlah siswa mulai menurun bahkan tahun 1988 jumlah siswa seluruhnya hanya 112 anak.
Dalam rangka memantapkan keberadaan MA Yakti Tegalrejo Yayasan mengajukan Filialitas MA ke MAN Parakan Temanggung dengan surat permohonan yang ditanda tangani oleh ketua A. Siradj Abdan, BA dan sekretaris M. Mahfudz pada tanggal 20 Desember 1982, sehingga pada tanggal 3 Maret 1984 MA Yakti Tegalejo dinyatakan sebagai MAN Filial Parakan Temanggung Filian Tegalrejo Kabupaten Magelang oleh Menteri Agama denagn Surat  Keputusan Mentri nomor :  KEP / E / Pgm. 6 / 54 / 1984.
Untuk menuju Madrasah yang mandiri pemerintah Cq Departemen Agama RI menegrikan Madrasah Aliyah Negeri Parakan Temanggung Filial Tegalrejo menjadi MAN  Tegalrejo  Kabupaten Magelang  dengan  Keputusan  Menteri Agama RI :  Nomor : 17 tahun 1997 tanggal 17 Maret 1997
Dengan memandirikan Madrasah, maka jumlah siswa pun bertambah terbukti kelas I pada waktu itu mendapat 2 (dua) kelas, terlebih pada 2 tahun terakhir ini MAN Tegalrejo berkembang cukup signifikan ;  dengan dibuktikan siswa semakin bertambah dan sudah menempati gedung baru dengan lokal kelas nyaman.

c. Keadaan MAN Tegalrejo
Adapun  data keadaan MAN Tegalrejo secara terperinci adalah :
1.      Nama                                      :  Madrasah Aliyah Negeri Tegalrejo
2.      NSM                                      :  311330810053
3.      Jenjang Akreditasi                 :   Negeri
4.      Tahun Didirikan                     :   1997
5.      Tahun Beroperasi                   :   1997
6.      Status Tanah                          :   Hak Pinjam Pakai
a.   Surat kepemilikan tanah   :   SK Bupati Magelang Nomor : 188.4 / 681 / KEP / 18 / 2003 tanggal 1 Maret 2003 dan Nomor : 188.4 / 423 / KEP / 18 / 2003 tanggal 1 Nopember 2003
b.      Luas tanah                        : 6.714,66 m2
7.      Status Bangunan                    : Milik Sendiri
a.       Surat Ijin Bangunan         : -
b.      Luas Bangunan                : 1455 m2
8.      Jumlah siswa dalam 3 (tiga) tahun terakhir

KLS

JUMLAH SISWA

KETERANGAN


2002/2003
2003/2004
2004/2005

I
98
96
105

II
81
96
90

III
87
78
92

Jml
266
270
287


9.      Data Ruang Kelas
a.       Kelas I       : 2                    : Kondisi Baik
b.      Kelas II     : 2                    : Kondisi Baik
c.       Kelas III    : 3                    : Kondisi Baik
10. Jumlah Rombongan Belajar
a.       Kelas I       : 1                    : 3 Rombongan Belajar
b.      Kelas II     : 2                    : 2 Rombongan Belajar
c.       Kelas III    : 3                    : 3 Rombongan Belajar
11. Data Guru / Karyawan                                                            Terlampir
12.  Akta Susunan Pengurus MAN Tegalrejo Magelang               Terlampir
13.  Bukti kepemilikan tanah dan bangunan                                  Terlampir
14.  Daftar Inventaris                                                                     Terlampir
15. Daftar Prestasi Belajar                                                            Terlampir
16. Rekapitulasi kehadiran siswa                                                  Terlampir

Sedangkan untuk kendala / keadaan yang menjadi ancaman bagi Madrasah Aliyah Negeri Tegalrejo adalah  dengan dicanangkannya otonomi daearah dimana terjdi pemekaran wilayah masing-masing daerah ingin mendirikan sekolah menengah umum dan Sekolah Menengah Kejuruan yang dikhawtirkan akan mematikan Madrasah Aliyah  termasuk didalamnya MAN Tegalrejo. Disamping rendahnya kesadaran masyarakat Tegalrejo dan sekitarnya dalam menyekolahkan putra putrinya, juga mayoritas penduduknya tingkat ekonominya sangat lemah dan kebanyakan remajanya sekarang mempunyai kecenderungan lebih memilih sekolah kejuruan.